Profil Desa Ujung-ujung
Desa ujung-ujung adalah sebuah desa dari 17 desa di kecamatan Pabelan
Kabupaten Semarang. Secara geografis sangat mendukung penghubung antar desa
untuk menuju ke pusat perekonomian (di Kota Salatiga).
Desa ujung-ujung termasuk dalam daftar
klasifikasi Desa Tertinggal (IDT), dan termasuk klasifikasi Sumber Daya Manusia
(SDM) masih sangat tertinggal. Seiring dengan predikat sebagai desa tertinggal
jelas kondisi sekarang ini banyak hambatan dan pertumbuhan kemajuannya sangat
lambat.
Desa ujung-ujung terletak dilereng
gunung Telomoyo dan Merbabu yang merupakan struktur tanah yang miring, sebagian
besar memiliki kondisi alam yang kurang mendukung untuk percapatan kemajuan
terutama disektor pertanian. Hal ini dikarenakan kondisi kualitas tanahnya
kurang subur bayak kandungan bebatuan dan sumber air tergantung pada musim
hujan. Selain kondisi sisi alamnya dampak dari ketidak mapanan ekonomi karena
lemahnya akses ekonomi jauh dari kota dan sulit dijangkau.
Desa ujung-ujung luas tanah 261,65 Ha terdiri atas pemukiman umum:
74,674 Ha, ladang atau tegalan 135,38 Ha.
Letak desa ujung-ujung diuntungkan dengan jalan alternative menujunke kota
Salatiga, keadaan wilayah tersebut berpotensi untuk mengembangkan berbagai usaha,
agrobisnis, industri dan pariwisata dan seiring prioritas.
Pembangunan yang sekarang dilakukan oleh pemerintah kabupaten semarang adalah pembangunan industri , pertanian dan pariwisata yang di kenal dengan istilah " INTAN PARI ", dalam sektor industri di kabupaten semarang dari yang hanya berskala rumah tangga sampai skala internasional. hal ini merupakan peluang untuk lapangan kerja baru bagi warga masyarakat yang membutuhkan,karena setiap waktu membutuhkan tenaga kerja baru, seperti operator mesin.
Gambaran di atas mendorong kami untuk menyelenggarakan kursus kewirausahaan (KWD) ini, yang memfokuskan pada keterampilan alat pertanian edukatif (APE), pupuk organik, argobisnis tanaman cabai, menjahit.
Pembangunan yang sekarang dilakukan oleh pemerintah kabupaten semarang adalah pembangunan industri , pertanian dan pariwisata yang di kenal dengan istilah " INTAN PARI ", dalam sektor industri di kabupaten semarang dari yang hanya berskala rumah tangga sampai skala internasional. hal ini merupakan peluang untuk lapangan kerja baru bagi warga masyarakat yang membutuhkan,karena setiap waktu membutuhkan tenaga kerja baru, seperti operator mesin.
Gambaran di atas mendorong kami untuk menyelenggarakan kursus kewirausahaan (KWD) ini, yang memfokuskan pada keterampilan alat pertanian edukatif (APE), pupuk organik, argobisnis tanaman cabai, menjahit.
Letak desa ujung-ujung,KLIK
UKM Desa ujung-ujung
1. Enting-enting gepuk
2. Kripik Belut
3. Kripik Paru
4. Produk APE (Alat
Permainan Edukasi)
5. Kerupuk rambak
6. Gula kacang
7. Gula merah
8. Lempeyek ikan
9. Lempayek tempe
10. Kacang panggang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar